Mengapa aku memutuskan untuk mendaftar di biro jodoh!
Biro jodoh sudah banyak berubah sejak dulu.
Dari awalnya dimana semua orang mempunyai stigma yang sangat besar sampai tidak ada yang mau menyewakan ruang kantor untuk kami, dan kami juga tidak bisa memasang iklan di koran, sampai sekarang dimana semua orang sudah bisa mengobrol tentang biro jodoh dengan sangat terbuka dengan teman-teman mereka!
Kami berbicara dengan 2 anggota kami yang sudah menemukan pasangan hidup mereka lewat biro jodoh, dan mengapa mereka memilih Lunch Actually walaupun lebih banyak pilihan yang lebih murah.
“Aku suka bahwa mereka mengatur harapan saya dengan jelas dari awal. Aku bisa memberitahu karakteristik dan pilihan yang aku cari dengan sangat detail. Konsultanku benar-benar menghabiskan waktu dan tenaga untuk mengerti pilihanku,” kata Sebastian.
“Aku memilih Lunch Actually walaupun harganya lebih premium karena aku percaya bahwa layanan yang profesional seperti ini dengan pengalaman mereka yang sudah bertahun-tahun dan juga konsultan yang berdedikasi akan bisa memberikanku hasil yang efektif! Jadi walaupun ini tidak murah, kamu mendapatkan banyak value!” katanya lebih lanjut.
“Dating konsultan mereka sangat hangat dan profesional. Mereka menempatkan banyak usaha untuk memilih tempat kencan, dan mereka juga menawarkan pengenalan untuk pasanganmu, jadi aku tidak merasakan kalau kencan buta ini terlalu ‘random’.
Setelah setiap kencan, aku akan diminta untuk membagi feedback dengan jujur dan apakah aku tertarik untuk bertemu dengan pasangan kencan itu lagi. Dan setelah itu, konsultanku akan memberitahukan feedback dari pasangan kencanku tentang aku juga. Berbicara dengan konsultanku terasa seperti berbicara dengan teman yang bisa memberikan aku saran dan nasehat.”
Sebastian sekarang sudah berhasil menemukan pasangannya dengan wanita yang kami perkenalkan! “Memberitahukan karakteristik idaman yang aku cari itu mudah, tapi mempercayakan konsultanku untuk bisa mencarikan pasangan yang sesuai itu adalah tantangannya. Aku sangat senang dan lega bahwa aku sudah berani untuk mengambil langkah pertama ini, karena hasilnya sangat worth it!”
Satu anggota kami yang lain, J, mengatakan, “Aku bergabung dengan Lunch Actually karena aku percaya bahwa ini akan memberikan kesempatan untuk bertemu orang-orang baru. Awalnya, memang aku masih ragu dan kurang nyaman dengan ide ‘kencan buta’, tapi aku merasa Lunch Actually mengatur kencan di suasana yang sangat aman dan nyaman. Dan juga, mereka memberitahu lebih dahulu profil pasangan kencanku sebelum hari kencannya, dan mereka hanya mengatur kencan kalau dua belah pihak setuju. Jadi ini membuatku lebih yakin dan nyaman.”
J mengaku kalau awalnya, dia merasa kaku sewaktu berkencan, dan saat itu dia juga mulai sibuk lagi dengan pekerjaannya, jadi dia merasa agak putus asa dan dia meminta membershipnya untuk distop sementara dulu.
“Saat break itu, aku masih keep in touch dengan konsultanku. Dan satu tahun berikutnya, dialah yang berinisiatif kalau mungkin aku mau melihat dan me-review lagi tentang harapanku di program Lunch Actually ini, dan bagaimana dia bisa membantuku lagi untuk mencari calon pasanganku.
Aku pikir, mereka akan senang-senang aja untuk memberhentikan membershipku (karena aku sudah membayar membershipnya di muka, dan itu berarti pekerjaan mereka berkurang), tapi sebaliknya, mereka mendorongku untuk memberikan kesempatan lagi untuk berkencan. Kalau aku mengingat kembali, aku sangat berterima kasih untuk konsultanku yang terus follow-up dan mendorongku untuk kembali ke program ini. Aku akhirnya menemukan suamiku sekarang pada kencan ke-7 yang mereka atur!”
Ya, J sekarang sudah menikah dengan lelaki ke-7 yang kami perkenalkan!
Pendapat J yang terakhir tentang Lunch Actually:
“Iya, menemukan cinta memang tidak mudah. Tidak ada yang bisa memastikan. Beberapa orang bisa menghabiskan sepanjang hidup mereka untuk mencari pasangan mereka, dan beberapa orang lainnya berhasil menemukan pasangan lewat kencan online atau aplikasi. Cara apa saja tidak penting. Pilihlah layanan yang cocok untuk anda. Lunch Actually menemukan suami untukku. Dan aku sangat berterima kasih karena itu.”
Kalau anda tertarik untuk menemukan cinta lewat Lunch Actually juga, anda bisa meninggalkan detail anda disini untuk konsultasi gratis!
Recommended posts
How to Handle and Avoid Dating Fatigue
Are You in Love or in Lust? Here’s How to Tell the Difference
What Makes Dating Hard?